Sabtu, 31 Desember 2016

MANUSIA DAN PENDERITAAN

“MANUSIA DAN PENDERITAAN



DISUSUN OLEH:
RISKA TAMARA - 16216481
KELAS: 1EA22 


UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017


A.   Pengertian Penderitaan

    Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa sangsekerta dhra yang artinya tidak menyenangkan penderitaan itu dapat lahir atau batin, atu lahir batin.
   Penderitaan termaksuk realitas dunia dan mausia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peran individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
   Penderitaan akan dialami oleh semua orang hal itu sudah merupakan resiko hidup tuhan memberikan kesenangan atau kebahagian kepada umatnya tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kaang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.
   Baik dakam Al-Quran maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan.
   Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia bagaimanamanusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya? Penderitaan fisik yangdialami manusia diatasi secara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis yang dihadapinya para ahli lebih banyak membantu saja. Sekali lagi semuanya merupakan resiko karna seseorang mau hidup sehingga enak atau tidaknya merupakan dua sisi masalah yang wajib diatasi.


B.   Siksaan
     Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
     Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancamansiksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik,syrik,dengki,mencuri, makan harta aak yatim dan sebgainya. Allah tidak akan menganiaya mereka, namun merka jualah yang menganiaya diri sendiri, karna dosa-dosanya.
   Siksaan yang dialamimanusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi danbanyak dibaca di berbagai media masa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf brsar dan kadang-kadang disertai gambar si korban.
    Siksaan yang sifatnya psikis misalnya keseimbangan, kesepian dan ketakutan. Keseimbangan dialami oleh seseorang bila iapada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil, misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau tidak, siapakah dari kawannya yang akan dijadijakn pacar tepatnya. Akibat dari keseimbanganseseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa terisiksa dalam hidupnya saat itu.
Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi. Seperti halnya keseimbangan kesepian perlu cepat diatasi agar seseorang jangan terus menerus merasakan penderitaan batin. Sebagai homo socius seseorang perlu kawan maka untuk mengalahkan rasa kesepian orang perlu cepat mencari kawan yang dapat diajak untuk berkomunikasi. Pada umumnya orang yang dapat dijadikan kawan duka adalah orang yangdapat mengerti dan menghayati kesepian yang dialami oleh sahabatnya itu.
Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.

C.   Kekalutan Mental

     Penderitaan batin dalam ilmu pisikologi dikenal sebagai kekalutan  mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
  Gejala-gejala permulssndedeorsng mengslsmi kekalutan mental adalah:
1.     Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
2.     Nampak pada kejiwaannyadengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, cemburu,mudah marah.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :
a.                 Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani ataumental yang kurang sempurna hal-haltersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan dan menghancurkan mental.
b.                 Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada didalam masyarakat.

D.   Penderitaan dan perjuangan

     Setiap manusia pasti mengalami penderitaan baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Manusia adalah mahluk berbudaya. Hal ini membuat manusia itu kratif baik bagi penderita sendirimaupun bagi orang lain yang melihat atau mengalami penderitaan.penderitaaan dikatakan sebagi kodrat manusia artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup bahwa manusia hidup ditakdirkan bbukan hanya untuk bahagia, me;ainkan juga menderita. Karna itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggaphidup sebagi rangkaian penderitaaan. pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam lingkungan. Dan disertai doa kepada tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka.

E.   Penderitaan, Media Masa Dan Seniman

  Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar hai ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya menyejahterakan manusia dan sebagainya lainnya membuat manusia menderita. Beberapa sebab lain menimbulkan penderitaan manusia ialah kecelakaan bencana alam  contohnya ialah tenggelamnya kapal tampomas dua di perairan masalembo. Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, TV dengan maksud supaya semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia.
  Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-pristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati.











DAFTAR PUSTAKA
Widyo Nugroho dan Achmad Muchji. Ilmu Budaya Dasar, Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar