Selasa, 15 November 2016

Persediaan

A. pengertian persediaan 
     persediaan adalah salah satu aset lancar .

B. Jenis-jenis persediaan 
     bagaimana   perusahaan mengklasifikasikan persediaannya sangat tergantung pada jenis usaha yang dijalankan perusahaan yaitu apakah perusahaan perdagangan ataukah perusahaan manufaktur pada perusahaan perdagangan hanya ada satu klasifikasi persediaan yaitu yang disebut dengan persediaan barang dagang (merchandising inventory)
     pada suatu perusahaan manufaktur, persediaan biasanya dikasifikasikan menjadi tiga yaitu :

  1. persediaan barang jadi (finished good)
  2. persediaan barang setengah jadi (working in proces)
  3. persediaan bahan baku (raw material)
C. sistem pencatatan persediaan 

  • sistem perpetual
sistem persedian perpetual adalah sistem pencatatan persediaan dimana perusahaan akan mencatat setiap mutasi persediaan baik kuntitas atau biayanya pada akun persediaan.

  • sistem periodik atau fisik
adalah sistem pencatatan persediaan dimana perusahaan tidak setiap saat mencatat mutasi persedian baik kuantitas maupun biayanya pada akun persediaan.

D. Penentuan kuantitas persediaan 

1. perhitungan persediaan barang fisik yg ada diperusahaan
untuk menghindari kesalahan dalam penghitungan fisik perlu diperhatikan aspek-aspek pengendalian material berikut ini :

  • harus ada kejelasan jumlah item persediaan dalam setiap kemasan
  • harus dilakukan penghitungan ulang oleh pihak independet
  • setiap persediaan harus diberi label atau penomoran sehingga memudahkan penghitungan 
  • harus ditunjuk seorang supervisor untuk menetapkan hasil akhir penghitungan fisik persediaan
2. penentuan kepemilikan barang
a. barang dalam perjalanan

  • FOB (free on board) shipping poin
  • FOB (free on board) destination
b. barang konsinasi

E. penilaian persediaan
1) penentuan nilai persediaan berdasarkan harga terendah antara biyaya atau harga pasar (lower cost       of market)
2. penentuan nilai persediaan berdasarkan biaya (cost methods)

  • metode identifikasi khusu
  • metode penilaian persediaan berdasarkan asumsi aliran biaya
F. sistem perpetual

  • metode FIFO perpetual
  • metode LIFO perpetual
G. sistem periodik/fisik

  • metode FIFO fisik
  • metode LIFO fiski
  • metode biaya rata-rata fisik

Senin, 07 November 2016

Akuntansi Perusahaan Dagang

  • Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjalankan kegitan usaha pokok membeli barang.
  • Transaksi Perusahaan Dagang
Yaitu berupa bukti transaksi cntohnya: kuwitansi
  • Syarat pembayaran, syarat penyerahan dan rabat pada perusahaan
  1. Syarat pembayaran
  • Syarat 2/10 , n/30
  • Syarat 2/10 , 1/15 , n/30
  • Syarat n/60
  • Syarat EOM (end of mounth)
 2. Syarat penyerahan
  • Free on board shipping point
  • Free on broad
  • Rabat
Persediaan barang dagang adalah stok barang yang masih ada dan belum terjual
  • Merode pencatatan persediaan barang dagang
1. Metode first in first out (FIFO)
2. LIFO
  • Tahap pencatatan 
1. Jurnal khusus
2. Jurnal pengeluaran kas
  • Pencatatan transaksi pada buku besar pembantu 
1. Buku besar utama
  • Jurnal penyesuaian perusahaan dagang
1. Jurnal persediaan barang dagang dibagi 2
A. Jurnal peraediaan barang dagang awal
B. Jurnal persesiaan barang dagang akhir
2. Jurnal penyesuaian persediaan barang dagang. Pensekatan harga pokok penjualan(HPP)
  • Tahap laporan
A. Laporan keuangan
B. Hpp
C. Laba kotor
D. Laba bersih
E. Laba bersih setelah pajak
  •  Jurnal penutup
Jurnal penutup adalah jurnal untuk memindahkan saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap pada periode akuntansi.

Penyelesaian Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi adalah peroses pencatatan akuntansi.
  • Siklus akuntansi di bagi menjadi :
  1. Transaksi
  2. Jurnal
Jurnal umum dibagi menjadi 2 jenis:
1. Jurnal umum
2. Jurnal khusus
    
    3. Buku besar
Buku besar adalah buku yang berisi akun-akun sejenis dan saldonya yang terdapat dalam suatu perusahaan.
  • Bentuk-bentuk buku besar
  1. Buku besar scontro
  2. Buku besar bentuk T (Taccount)
  3. Buku besar bentuk staffle
  4. Neraca saldo (Trial balance)
  5. AJP (ayat jurnal penyesuaian)
  6. Neraca lajur
  7. Laporan keuangan
  • Fungsi laporan keuangan : untuk mengetahui besarnya             laba/rugi
  • Laporan keuangan terdiri : 1. Laporan laba rugi 2. Laporan perubahan modal 3. Lapora  neraca 4. Laporan arus kas
    8. Jurnal penutup
    9. Neraca saldo setelah penutup

Selasa, 01 November 2016

Jurnal Penyesuaian "NIA TAILOR"


“NIA TAILOR”
Jurnal Penyesuaian

31 Mei 2016
Tanggal
Nama akun
Debit
Kredit
Mei        31
Beban perlengkapan
Rp 150.000

2016
             Perlengkapan

Rp 150.000
31
Beban sewa
Rp 400.000


            Sewa dibayar dimuka

Rp 400.000
31
Beban penyusutan peralatan
Rp 100.000


Akum.penyusutan peralatan

Rp 100.000
31
Beban listrik
Rp 70.000


              Utang listrik

Rp 70.000
31
Beban gaji
Rp 150.000


              Utang gaji

Rp 150.000

   Analisis :

  • Pada tanggal 31 mei dilakukan pengecekan terhadap perlengkapan,setelah di cek ternyata akun perlengkapan jahit yang ada senilai Rp 850.000. Dalam neraca saldo akun perlengkapan jahit terdapat Rp 1.000.000. Jadi perlengakapan yang telah di pakai  atau yang menjadi beban sebesar 1.000.000-850.000=150.000. Di tulis dalam AJP beban perlengkapan atas perlengkapan.
  • Pada tanggal 31 mei dilakukan pengecekan atas sewa. Dalam neraca saldo sewa dibayar di muka untuk 3 bulan sebesar Rp 1.200.000. karena pemakaian sewa untuk 3 bulan baru dipakai 1 bulan dalam bulan mei dalam AJP di tulis beban sewa terhadap sewa dibayar di muka sebesar Rp 400.000. mengapa Rp 400.000 karena sewa di bayar dimuka Rp 1.200.000 untuk 3 bulan dan yang baru di pakai hanya satu bulan jadi, 1.200.000 : 3 = 400.000/perbulan.
  • Pada tanggal 31 mei peralatan disusutkan sebesar Rp 100.000. AJP beban penyusutan peralatan terhadap akumulasi penyusutan peralatan sebesar Rp 100.000.
  • Beban listrik yang belum dibayar karna kelalaian tagihan listrik bulan Mei 2016 Rp.70.000,00
  • Pada tanggal 31 dilakukan pengecekan terhadap gaji untuk karyawan. pembayaran gaji 2 minggu sekali dilakukan setiap sabtu. sekarang tanggal 31 mei tepat hari rabu,sedangkan gaji dibayarkan hari sabtu yaitu 3 juni. sehingga gaji karyawan sebesar Rp 150.000 belum di bayarkan. AJP beban gaji atas utang gaji sebesar Rp 150.000. mengapa bebn gaji? karena kita telah merasakan kinerja karyawan sehingga itu menjadi beban,dan gaji yang belum di bayarkan menjadi utang gaji.