“MANUSIA DAN CINTA KASIH”
DISUSUN OLEH:
RISKA
TAMARA - 16216481
KELAS:
1EA22
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017
A.
Pengertian Manusia
Secara bahasa manusia adalah makhluk sosial
yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karna itu manusia senantiasa
membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain.
Mausia diciptakan untuk saling
bersosialisasi dan berinteraksi dan juga saling membantu dalam kehidupan,
karana manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupan.
Seorang antropologi indonesia yaitu
Koentjaraningrat,
menyatakan
bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu
sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan yang terikat
oleh suatu rasa identitas bersama.
B.
Pengertian
Cinta Kasih
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih.
Menurut kamus umum bahasa indonesia karangan W.J.S purwodarminta, cinta adalah
rasa sangat suka kepada atau rasa sayang kepada, ataupun rasa sangat kasih atau
sangat tertariknya hati. Sedangkan, kasih artinya perasaan sayang atau cinta
kepada atau menaruh belas kasihan.
Cinta bisa dibina secara baik apabila ada 4 unsur yaitu:
1.
Pengasuhan
2.
Tanggung jawab
3.
Perhatian
4.
Pengenalan
Cinta
adalah perasaan suka terhadap makhluk hidup (manusia). Sedangkan kasih adalah
perasaan kasih atau belas kasih terhadap manusia . jadi cinta kasih dapat
diartikan suatu perasaan manusia yang berdasar pada keterkaitan antar-manusia
dengan disadari pyla rasa belas kasih.
Victor
Hago, menyimpulkan“mati tanpa cinta sama halnya dengan mati dengan penuh
dosa”. Dan Erich Fromm dalam bukunya menyebutkan,“cinta itu yang paling utama adalah memberi,
bukan menerima. Yang paling penting dalam memberi adalah hal-hal yang sifatnya
manusiawi,bukan materiil. Yang merupakan ungkapan paling tinggi dari
kemampuan”. Cinta dapat berlangsung sesaat, tetapi rasa kasih sayanglah
yang akan menuntun dan melanjutkan seseorang untuk mengetahui apa itu arti
cinta yang sesungguhnya. Setiap orang memang mempunyai pengertian cinta yang
berbeda, terganttung individual itu sendiri yang mengalami suatu kejadian atau
pengalaman yang ia alami.
Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono juga mengemukakan pendapat
bahwa cinta juga memiliki 3 unsur yaitu, :
1.
Ketertarikan adalah
adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau
pergi dengan orang lain kecuali dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
2.
Keintiman adanya
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah
tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak,ibu saudara digantikan
dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.
3.
Kemesraan adalah
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama
tak bertemu, adanya ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
Dalam ajaran agama islam trutama yang dijelaskan dalam
Al-Qura’an, cinta memiliki beberapa pengertian.
1. Cinta Rahmah, cinta penuh kasih sayang, lembut, rela
berkorban dan siap melindungi.
2. Cinta Mawaddah, cinta yang menggebu-gebu atau cinta yang
membara
3. Cinta Mail, cinta yang hanya bersifat sementara, sehingga
seseorang tersebut ingin meminta perhatian dari banyak orang lain sehingga
hal-hal ini cenderung kurang diperhatikan. Contohnya adalah poligami (ketika
kita sedang jatuh cinta kepada yang lebih muda, yang tua (lama) tidak
diperhatikan lagi).
4. Cinta Shobwah, cinta yang mendorong prilaku menyimpang
tanpa sanggup mengelak cinta sejenis ini sering dikatakan cinta buta.
5. Cinta Kulfah, perasaan cinta yang disertai kesadaran
mendidik kepada hal-hal yang positif, meski itu sulit untuk dijalani.
Dalam ajaran
agama islam, sebenarnya cinta tidak diperbolehkan, karna belum muhrim belum
boleh mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum menikah. Pacaran pun
sebenarnya dilarang. Dalam ajaran agama islam, cinta yang dimaksudkan adalah
cinta terhadap Allah Swt, cinta terhadap orang tua , cinta terhadap sesama
manusia, cinta terhadap sesama makhluk ciptaan nya.
C.
Pengertian
Kasih Sayang
Pengertian
kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta
yitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam
berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini
merupakan pertumbuhan dari cinta.
Dalam
kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran,
saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan
yang utuh. Bila salah satu unsur kasih
sayang hilang misalnya unsur tanggung jawab maka retaklah keutuhan rumah tangga
itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran terancamlah kebahagian rumah
tangga itu.
Kasih sayang dasar komunikasi dalam suatu keluarga
komunikasi antar anak dan orang tua, pada prinsipnya anak terlahir dan
terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya.pengembangan watak
anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang
tua.suatu hubungan yang harmonis akan terjadi secara timbal balik antar orang
tua dan anak.
Seorang
remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan
karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga.
D.
Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata dasar “mesra” yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan ialah hubungan akrab baik antara pria-wanita yang sedang dimabuk
asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan
perwujudan kasih sayang yang telah mendalam.
Kemesraan dapat menimbulkan daya aktivitas manusia. Dengan kemesraan orang
dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
contohnya lukisan seni budaya itu mengandung nilai-nilai kehidupan, moral
pelakunya, kebobrokan social, ketidak adilan, dan sebabainya.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin Zainal. 2012. Ilmu Budaya Dasar, Makasar; Anugrah
mandiri.
Buku Ilmu
Budaya Dasar karya Drs. Djokowidagdo,
dkk.
Widyo
Nugroho dan Achmad Muchji. Ilmu Budaya
Dasar, Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar