Sabtu, 31 Desember 2016

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

“MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP”
                                                                              

                                                                   
DISUSUN OLEH:
RISKA TAMARA – 16216481
KELAS: 1EA22


UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017





A.   Pengertian Manusia

   Secara bahasa manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karna itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain.

   Mausia diciptakan untuk saling bersosialisasi dan berinteraksi dan juga saling membantu dalam kehidupan, karana manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupan.

   Seorang antropologi indonesia yaitu Koentjaraningrat, menyatakan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

B.   Pengertian pandangan hidup
    Setiap manusia mempunyai pandangan hidup, pandangan hidup itu bersifat kodrat. Karna itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perli dijelaskan pula apa arti pandangan hidup pandanganhidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiranmanusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
   Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul dalam seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebanarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk, yang disebut pandangan hidup.
   Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya, akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri  dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
   Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi , maka pandangan hidup itu sendiri disebut ideologi. Jika organisasi itu organisasi politik, ideologinya disebut ideologi politik, jika organisasi itu negara, ideologinya disebut ideologi negara.
    Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebijakan, usaha, keyakinan/kepercayaan, keempat unsur ini merupakan suatu rangkaian kesatuaan yang tidak terpisahkan. Cita-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebijakan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan.

















DAFTAR PUSTAKA

Widyo Nugroho dan Achmad Muchji. Ilmu Budaya Dasar, Gunadarma

Arifin Zainal. 2012. Ilmu Budaya Dasar, Makasar; Anugrah mandiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar