“MANUSIA DAN PENDERITAAN”
DISUSUN
OLEH:
RISKA
TAMARA - 16216481
KELAS:
1EA22
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017
A.
Pengertian Penderitaan
Penderitaan adalah bahasa yang sering kita
dengar. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari kata
bahasa sangsekerta dhra yang artinya tidak menyenangkan penderitaan itu dapat
lahir atau batin, atu lahir batin.
Penderitaan termaksuk realitas dunia dan
mausia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada juga yang
ringan. Namun peran individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas
penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum
tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang
hal itu sudah merupakan resiko hidup tuhan memberikan kesenangan atau
kebahagian kepada umatnya tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan
yang kaang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.
Baik dakam Al-Quran maupun kitab suci agama
lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami
oleh manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan.
Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam
kehidupan banyak macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan
manusia bagaimanamanusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya? Penderitaan
fisik yangdialami manusia diatasi secara medis untuk mengurangi atau
menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis yang dihadapinya para ahli lebih
banyak membantu saja. Sekali lagi semuanya merupakan resiko karna seseorang mau
hidup sehingga enak atau tidaknya merupakan dua sisi masalah yang wajib
diatasi.
B.
Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau
jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang
dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Di dalam kitab suci
diterangkan jenis dan ancamansiksaan yang dialami manusia di akhirat nanti,
yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik,syrik,dengki,mencuri, makan harta aak
yatim dan sebgainya. Allah tidak akan menganiaya mereka, namun merka jualah
yang menganiaya diri sendiri, karna dosa-dosanya.
Siksaan yang dialamimanusia dalam kehidupan
sehari-hari banyak terjadi danbanyak dibaca di berbagai media masa. Bahkan
kadang-kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf brsar dan kadang-kadang
disertai gambar si korban.
Siksaan yang sifatnya psikis misalnya
keseimbangan, kesepian dan ketakutan. Keseimbangan
dialami oleh seseorang bila iapada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan
mana yang akan diambil, misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang
itu pergi atau tidak, siapakah dari kawannya yang akan dijadijakn pacar
tepatnya. Akibat dari keseimbanganseseorang berada dalam keadaan yang tidak
menentu, sehingga ia merasa terisiksa dalam hidupnya saat itu.
Kesepian dialami
oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun
ia dalam lingkungan orang ramai kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan
dengan keadaan sepi. Seperti halnya keseimbangan kesepian perlu
cepat diatasi agar seseorang jangan terus menerus merasakan penderitaan batin.
Sebagai homo socius seseorang perlu kawan maka untuk mengalahkan rasa kesepian
orang perlu cepat mencari kawan yang dapat diajak untuk berkomunikasi. Pada
umumnya orang yang dapat dijadikan kawan duka adalah orang yangdapat mengerti
dan menghayati kesepian yang dialami oleh sahabatnya itu.
Ketakutan merupakan
bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.
C.
Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu
pisikologi dikenal sebagai kekalutan
mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai
gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang
harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
Gejala-gejala permulssndedeorsng mengslsmi
kekalutan mental adalah:
1.
Nampak pada jasmani
yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
2.
Nampak pada
kejiwaannyadengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, cemburu,mudah marah.
Sebab-sebab
timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut
:
a.
Kepribadian yang
lemah akibat kondisi jasmani ataumental yang kurang sempurna hal-haltersebut
sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara
berangsur-angsur akan menyudutkan dan menghancurkan mental.
b.
Terjadinya konflik
sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada
didalam masyarakat.
D.
Penderitaan dan perjuangan
Setiap
manusia pasti mengalami penderitaan baik berat ataupun ringan. Penderitaan
adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Manusia
adalah mahluk berbudaya. Hal ini membuat manusia itu kratif baik bagi penderita
sendirimaupun bagi orang lain yang melihat atau mengalami penderitaan.penderitaaan
dikatakan sebagi kodrat manusia artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup
bahwa manusia hidup ditakdirkan bbukan hanya untuk bahagia, me;ainkan juga
menderita. Karna itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggaphidup
sebagi rangkaian penderitaaan. pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya
meneruskan kelangsungan hidup caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup
dalam lingkungan. Dan disertai doa kepada tuhan supaya terhindar dari bahaya
dan malapetaka.
E.
Penderitaan, Media Masa Dan Seniman
Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan
terjadi penderitaan itu lebih besar hai ini telah dibuktikan oleh kemajuan
teknologi dan sebagainya menyejahterakan manusia dan sebagainya lainnya membuat
manusia menderita. Beberapa sebab lain menimbulkan penderitaan
manusia ialah kecelakaan bencana alam
contohnya ialah tenggelamnya kapal tampomas dua di perairan masalembo. Berita mengenai penderitaan manusia silih
berganti mengisi lembaran koran, TV dengan maksud supaya semua orang yang
menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia.
Media masa merupakan alat yang paling
tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-pristiwa penderitaan manusia secara
cepat kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk
menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati.
DAFTAR PUSTAKA
Widyo
Nugroho dan Achmad Muchji. Ilmu Budaya
Dasar, Gunadarma